Jakarta, TERBITINDO.COM– Viral, Niclas Matthei (18), seorang pemuda dari kota Grafenhainihen, wilayah Sachsen-Anhalt, Jerman memiliki hobi langka yakni melaporkan pelanggaran parkir kepada kepolisian.
Berbekal sepeda dan ponsel pintar, setiap hari Niclas mengelilingi wilayahnya untuk menemukan dan mengaabadikan kesalahan tersebut. Hasil jepretan itu kemudian diberikan kepada kepolisian sebagai barang bukti dalam pelaporannya.
Berdasarkan informasi, Niclas telah melaporkan ribuan pelanggaran parkir pertahun. Diketahui pada tahun 2023 lalu, sebanyak 4.000 pelanggaran yang telah ia laporkan.
Karena kebiasaannya ini, ia kemudian dijuluki sebagai Anzeigenhauptmeister atau Master Pelapor dalam Bahasa Indonesia.
Kebiasaan Niclas mendapat beragam tanggapan. Ada pihak yang merasa senang dengan apa yang dilakukannya, ada juga yang menanggapi secara negatif.
Bagi pihak yang merasa senang, mereka mengapresiasi tindakan Niclas. Menurut mereka, kepolisian sering mengabaikan kebiasaan yang sebenarnya menyalahi aturan tersebut.
Tanggapan miring juga banyak diberikan kepadanya, sampai-sampai ada yang melakukan kekerasan fisik. Walikota Grafenhainihen sendiri menganggap tindakan Niclas telah menghambat kinerja pemerintah. Waktu kerja pemerintah untuk hal-hal lain terkuras karena harus menangani sekian banyaknya laporan yang diberikan Niclas.
Bahkan orang tua Niclas tidak senang akan hobinya. Ibunya beranggapan, apa yang dilakukan Niclas merupakan bentuk balas dendam karena ia pernah mengalami intimidasi sewaktu sekolah.
Meski ada ada penolakan terhadap tindakan ini, Niclas tidak peduli dan tetap menjalankan kebiasaannya. Ia bahkan memperluas wilayah jangkauannya ke seluruh Jerman untuk menemukan pelanggaran parkir tersebut.
Dilansir dari Oddity Central, Niclas menegaskan, tindakan yang ia buat semata sebagai bentuk penegakan aturan. Menurutnya, sebagai seorang warga negara, ia mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk menegakan aturan lalulintas.
Niclas menyadari tindakan ini membahayakan hidupnya. Ia ditolak oleh sekian banyak orang yang tidak suka dengan perbuatannya. Tetapi semangat Niclas tidak surut.
Hobi melaporkan kesalahan parkir oleh Niclas menunjukkan bahwa ada tindakan nyata, mengganggu kenyamanan dan keteraturan ruang publik. Hal ini bisa terjadi karena adanya pembiaran terhadap kesalahan-kesalahan kecil sehingga menjadi kebiasaan padahal melanggar aturan. (cf)