Jakarta,TERBITINDO.COM-Mempunyai segudang prestasi ternyata tak selalu menjamin beasiswa datang dengan mudah. Itulah yang dialami oleh Maya Indrawati, siswa SMA Negeri 1 Bantul.
Maya, yang saat ini duduk di bangku kelas XII, sudah menorehkan enam prestasi di berbagai bidang selama masa SMA-nya.
Dari lomba debat hingga penulisan, semuanya pernah dijajal oleh Maya. Meski belum selalu berhasil meraih juara pertama, usahanya patut diapresiasi.
“Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) hanya saya dapatkan saat SMP,” ungkapnya pada Minggu (6/9/2024).
Ironisnya, beasiswa PIP yang diterimanya pun baru didapatkan saat memasuki kelas IX SMP. Ketika duduk di SMA, beasiswa tersebut tak pernah lagi menyapa Maya.
Ia sempat menerima beasiswa Kartu Cerdas, namun hanya di tahun pertama SMA, tepatnya kelas X. Setelah itu, dukungan finansial tersebut tak lagi berlanjut.
Maya pun tak menyerah. Ia mulai mencari peluang beasiswa dari pihak swasta. “Saya baru kenal beasiswa YES di kelas XII, dan itu melalui tes tertulis serta wawancara,” jelas gadis 16 tahun ini.
Beasiswa YES sangat membantunya dalam proses pembelajaran, bahkan membantu mempersiapkan dirinya untuk jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu perkuliahan.
Kini, Maya mengaku sudah tidak berharap mendapatkan beasiswa PIP karena masa sekolah menengahnya akan segera berakhir.
Meskipun demikian, harapannya untuk melanjutkan pendidikan tetap ada. Maya sangat berharap bisa mendapatkan beasiswa KIP ketika kuliah nanti.
Baginya, beasiswa tersebut penting untuk memastikan ia dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Paling tidak, ketika sudah kuliah nanti, saya bisa mendapatkan beasiswa KIP,” tegasnya.
Tak hanya berprestasi di masa SMA, Maya juga memiliki rekam jejak gemilang sejak sekolah dasar. Ia pernah meraih juara 2 Musabaqah Tartil Quran dan CCA TPA di tingkat kecamatan saat SD.
Di bangku SMP, prestasinya semakin mengesankan, termasuk meraih juara 1 Maca Cerita Cekak di tingkat kabupaten dan provinsi pada tahun 2021.
Ia juga berhasil meraih juara harapan 1 dalam lomba Maca Geguritan, juara 2 penulisan puisi SMP/Sederajat tingkat nasional, serta masuk dalam 100 nominee penulisan puisi jenjang SMP/Sederajat.
Maya juga menjadi bagian dari penulis nasional dalam Festival Literasi Bantul yang diselenggarakan oleh GMB Indonesia pada tahun 2021.
Dengan segudang prestasi tersebut, Maya Indrawati pantas berharap untuk mendapatkan beasiswa yang mendukung masa depannya di dunia akademik.
Akankah impiannya terkabul di jenjang perkuliahan nanti? Kita tunggu kisah inspiratifnya selanjutnya. (fj)