Renungan Harian Katolik Jumat 4 Oktober 2024: Bertobat

by -545 Views
Pertobatan

Jakarta,TERBITINDO.COM-Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara mendekatkan diri dengan Tuhan dan memperdalam hubungan dengan-Nya.

Setiap hari, renungan ini dilengkapi dengan bacaan dan doa untuk membantu umat merenungkan Firman Tuhan.

Berdasarkan kalender liturgi tahun 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, Jumat 4 Oktober 2024 merupakan Perayaan Wajib St. Fransiskus dari Assisi.

Pada hari ini, kita mengenang Santo Fransiskus Assisi, Pengaku Iman, dan Santo Kuintinus, Martir, dengan warna liturgi putih.

Tema renungan hari ini mengangkat tentang bertobat. Berikut adalah renungan harian Katolik yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Y. Damai Wasono OFM, Pastor Paroki Keluarga Kudus, Baradatu, Keuskupan Tanjungkarang. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

Bacaan Hari Ini

Bacaan pertama diambil dari Ayub 38:1,12-21 dan 39:36-38.

Dalam perikop ini, Tuhan menantang Ayub dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang ciptaan dan kuasa-Nya, menekankan betapa kecilnya manusia di hadapan kebesaran Tuhan.

Mazmur responsorial diambil dari Mazmur 139:1-14, yang mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyelidiki dan mengenal kita.

Tidak ada tempat di mana kita bisa lari dari hadapan-Nya, karena tangan-Nya selalu membimbing kita.

Bacaan Injil dari Lukas 10:13-16 berisi kecaman Yesus terhadap kota-kota Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum, yang meskipun telah menyaksikan mukjizat-Nya, tidak berbalik kepada-Nya.

Renungan Hari Ini

Yesus mengutus tujuh puluh murid-Nya untuk mewartakan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Para murid diutus untuk membawa pesan kedatangan Kerajaan Allah.

Namun, dalam perjalanan mereka, Yesus memberi peringatan tentang kota-kota yang menolak panggilan-Nya.

Di Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum, banyak mukjizat telah dilakukan, tetapi kota-kota ini tetap keras hati dan tidak bertobat.

Ini adalah bentuk perlindungan Yesus terhadap murid-murid-Nya, yang telah menghadapi penolakan.

Yesus menegaskan bahwa kota-kota seperti Tirus dan Sidon, yang bukan kota Yahudi, akan lebih mudah menerima kabar keselamatan jika mereka menyaksikan mukjizat yang sama.

Ini menjadi peringatan bagi kita semua. Apakah kita sudah menghargai kemurahan Tuhan yang begitu besar? Ataukah kita masih keras hati, menolak ajakan-Nya?

Pesan untuk Kita

Renungan ini mengingatkan kita untuk selalu terbuka terhadap sapaan Tuhan. Setiap hari, kita diberkati dengan mukjizat dan kemurahan Tuhan.

Janganlah kita mengeraskan hati, tetapi mari kita segera bertobat dan mengikuti ajaran-Nya. Jangan sampai penolakan kita terhadap Firman-Nya menjadi penyebab kehancuran kita sendiri.

Doa Penutup

Allah, pembela kaum miskin, melalui Santo Fransiskus, kami diajak untuk hidup sederhana dan berserah seperti Kristus.

Bantu kami untuk mengikuti jejaknya dan mengabdi kepada Putera-Mu dengan penuh sukacita, agar kami senantiasa bersatu dalam cinta kasih-Mu.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Semoga berkat Allah selalu menyertai hari-harimu. Amin. (fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.