Jakarta,TERBITINDO.COM-Musyawarah daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Boven Digoel berhasil menghasilkan kesepakatan penting, meskipun baru pertama kali diadakan.
Mereka sepakat untuk menggelar Pesparani tingkat kabupaten, yang akan melibatkan banyak pihak.
Ketua LP3KD Kabupaten Boven Digoel, Felik Yokbari, menjelaskan bahwa kegiatan Pesparani tingkat kabupaten sudah pasti akan melibatkan paroki-paroki dari dua kevikepan yang ada di Boven Digoel.
“Meskipun ini adalah Pesparani pertama di tingkat kabupaten, seluruh paroki di dua kevikepan di Kabupaten Boven Digoel akan berpartisipasi,” ujar Felik pada Rabu (2/10/2024).
Beberapa paroki yang akan turut serta dalam Pesparani di kevikepan Tanah Merah, antara lain Paroki Hati Kudus, Asiki, Getentiri, Wakariop, dan kuasi Ikisi.
Sementara itu, paroki-paroki yang terlibat di kevikepan Mindiptanah mencakup Paroki Mindiptanah, Mokbiran, Woropko, dan Ninati.
Kegiatan Pesparani tingkat Kabupaten Boven Digoel direncanakan berlangsung pada bulan Desember atau awal Januari 2025.
Pesta paduan suara gerejani Katolik ini memiliki makna penting sebagai sarana peningkatan wawasan keagamaan umat Katolik melalui puji-pujian bagi Tuhan.
“Melalui Pesparani ini, umat Katolik dapat memperdalam kualitas keimanan mereka. Keterlibatan paroki-paroki di dua kevikepan ini memberikan warna tersendiri, karena ajang ini juga menjadi wadah konsolidasi bagi umat Katolik Boven Digoel untuk terus meningkatkan semangat toleransi,” ungkap Felik.
Pesparani bukanlah ajang untuk bersaing, tetapi lebih sebagai wadah peningkatan mutu iman yang membawa kedamaian dan sukacita.
Partisipasi umat melalui Pesparani memberikan dampak positif terhadap keragaman nyanyian di dalam gereja Katolik, mendorong semangat Pesparani untuk terus dikobarkan. (ef)
