Jakarta,TERBITINDO.COM-Presiden Joko Widodo memastikan bahwa harga beras akan tetap stabil hingga akhir tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Presiden saat melakukan kunjungan kerja ke Gudang Bulog di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 1 Oktober.
Pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjaga kestabilan harga beras, salah satunya melalui penyaluran bantuan pangan berupa beras secara bertahap.
Upaya ini diharapkan dapat mencegah potensi kenaikan harga beras di pasar.
Penyaluran bantuan ini, menurut Presiden Jokowi, sudah dimulai sejak bulan Agustus dan akan terus berlanjut pada Oktober serta Desember mendatang.
Langkah ini merupakan bagian dari intervensi pemerintah untuk menjaga pasokan beras tetap mencukupi dan harga tetap terjangkau.
“Kita harapkan bantuan ini bisa menahan kenaikan harga beras karena intervensi yang kita lakukan melalui bantuan pangan berupa beras. Pasokan nggak ada masalah,” jelas Presiden.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa persediaan beras nasional sudah siap menghadapi musim hujan yang biasanya terjadi di akhir tahun. Menurutnya, stok beras di gudang Bulog sudah mencukupi kebutuhan dalam negeri.
“Nggak ada masalah dengan pasokan. Stok yang ada di sini saja hampir 1.000 ton, cukup besar,” tambahnya. (bs)