Jakarta,TERBITINDO.COM – Bawang putih telah lama dikenal sebagai bahan dapur yang serbaguna.
Namun, di balik rasanya yang kuat, bawang putih juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan.
Dalam banyak tradisi, bawang putih digunakan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Studi ilmiah modern pun mendukung klaim ini dengan menunjukkan manfaat luar biasa dari konsumsi bawang putih.
Sumber Antioksidan Alami
Bawang putih kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition, senyawa sulfur dalam bawang putih, terutama allicin, membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat lain dari bawang putih adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung. Bawang putih dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dua faktor utama penyebab penyakit jantung.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Hypertension, konsumsi bawang putih secara rutin mampu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 10 mmHg pada individu yang mengalami hipertensi. Efek ini serupa dengan beberapa obat antihipertensi.
Selain itu, bawang putih juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol “jahat”.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat menurunkan LDL hingga 15%, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol “baik”.
Ini membantu menjaga keseimbangan lemak dalam darah, sehingga mencegah penyumbatan arteri yang berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat utama konsumsi bawang putih adalah kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan allicin di dalamnya memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Advances in Therapy, konsumsi bawang putih selama musim flu dapat mengurangi risiko terserang flu hingga 63%.
Selain itu, durasi gejala flu juga lebih singkat pada mereka yang rutin mengonsumsi bawang putih dibandingkan dengan yang tidak.
Bawang putih juga mengandung vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Kombinasi allicin dan vitamin C ini membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif.
Oleh karena itu, menambahkan bawang putih ke dalam diet harian dapat menjadi cara sederhana untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pencernaan yang sehat merupakan kunci dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Bawang putih membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Food Microbiology, ditemukan bahwa bawang putih memiliki sifat prebiotik, yang berarti dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik seperti Lactobacillus di usus.
Bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam penyerapan nutrisi dan pencegahan infeksi.
Mengurangi Risiko Kanker
Bawang putih juga disebut-sebut dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung dan kanker usus besar.
Kandungan sulfur organik dalam bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel abnormal.
Penelitian yang diterbitkan oleh National Cancer Institute menemukan bahwa individu yang mengonsumsi bawang putih secara rutin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker lambung dan usus besar dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Menjaga Kesehatan Kulit
Selain manfaat internal, bawang putih juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
Kandungan antibakteri dan antijamurnya membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan infeksi kulit lainnya.
Senyawa sulfur dalam bawang putih juga dapat meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan bawang putih sebagai bahan alami dalam produk perawatan kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan bawang putih ternyata juga dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan. Allicin yang ada di dalamnya membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.
Menggabungkan bawang putih dengan diet seimbang dan olahraga rutin dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif.
Menjaga Fungsi Otak
Bawang putih memiliki potensi untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Antioksidan dalam bawang putih melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang merupakan penyebab utama penuaan otak.
Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu meningkatkan fungsi kognitif. (dj)