Jakarta, TERBITINDO.COM – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ade Safri Simanjuntak berbicara terbuka dan berani soal kasus pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dirinya secara rinci menjelaskan urutan proses penyelidikan terhadap kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021.
Ia mengatakan bahwa pengaduan masyarakat (dumas) perihal dugaan pemerasan menjadi awal mulanya. Pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu Polda Metro Jaya menerima dumas tersebut. Namun, tidak diungkap sosok yang membuat dumas itu. Kombes Ade mengklaim identitas pelapor tak dirinci demi menjaga kerahasiaan pelapor.
Karena keberaniannya itu, Sosok Kombes Ade Safri Simanjuntak pun kini menjadi sorotan dan cukup membuat publik penasaran setelah dirinya secara terang-terangan bicara kasus pemerasan oleh pimpinan KPK tersebut.
Ade Safri Simanjuntak adalah pria kelahiran 26 Desember 1974 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah seorang pria keturunan Batak Toba dan lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996 dengan spesialisasi dalam bidang Reserse.
Selain pendidikan di Akpol, Ade juga mengikuti berbagai pendidikan kemiliteran lainnya. Ia mengikuti pendidikan di PTIK, SESPIM pada tahun 2010, dan SESKO TNI pada tahun 2022.
berlatarbelakang pendidikan yang kuat dalam bidang kepolisian dan militer, Ade Safri Simanjuntak pun mengukir beragam karier yang cemerlang dalam instansi kepolisian.
Keberhasilannya dimulai ketika ia menjabat sebagai Kasat Lantas Poltabes Surakarta. Pada tahun 2010, Ade diangkat menjadi Pamen Polda Jateng dan kemudian menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim. Namun, perjalanannya di Polda Jatim berakhir ketika ia dipindah tugaskan ke Pulau Papua.
Pada tahun 2014, Ade mulai menjalani tugas sebagai Pamen Polda Papua. Dua tahun kemudian, ia kembali dipindahkan dan menjabat sebagai Kapolres Karanganyar. Setelah satu tahun memimpin Kapolres Karanganyar, Ade Safri Simanjuntak pindah tugas dan menjabat sebagai Wadirsabhara Polda Jabar. Ia memegang jabatan tersebut selama tiga tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke Polda Lampung.
Awal 2020, Ade pernah menjabat sebagai Ditreskrimsus Polda Lampung. Jabatan ini hanya berlangsung singkat karena pada tahun yang sama, ia dipindahkan kembali untuk menjadi Kapolresta Surakarta. Dua tahun kemudian, Ade Safri Simanjuntak dipindah tugaskan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Karena pengalaman dan keahliannya dalam bidang reserse yang telah terbukti, Ade akhirnya ditunjuk oleh Kapolri untuk mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum Baru) Polda Metro Jaya.
Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh prestasi, Ade Safri Simanjuntak terus mengukir jejaknya dalam dunia kepolisian Indonesia.
Norben Syukur