Pengaruh Media Sosial Terhadap  Penggunaan Bahasa Indonesia pada Remaja

by -588 Views

Terbitindo.com – Perkembangan zaman yang berjalan begitu cepat membawa perubahan disetiap negara. Dengan hadirnya media sosial orang-orang dapat dengan mudah mengakses data ataupun memperoleh informasi, selain itu pengguna media sosial akan dengan mudah mengenal segala perkembangan di dunia mana saja. Oleh karena itu, banyak hal-hal baru yang diperoleh dan dapat membawa perubahan bagi generasi sekarang.

Kemajuan teknologi berbanding lurus dengan semakin meluasnya penyebaran media sosial dimasyarakat, hal ini mau tidak mau membuat masyarakat mengikuti arus zaman. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan media sosial juga dijadikan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial atau sering disebut sebagai media adalah pelantar digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan pelantar digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya ( Wikipedia bahasa Indonesia).

Seiring berkembangnya zaman dengan hadirnya berbagai situs media sosial juga sangat berpengaruh pada penggunaan bahasa yang digunakan. Berubahnya zaman membawa pengaruh yang sangat besar bagi setiap orang yang mulai mengenalnya. Perubahan-perubahan tersebut dapat dilihat bukan saja dari penggunaan bahasa saja melainkan cara berpakian serta gaya hidup seperti orang luar negeri. Salah satu perubahan dan pengaruh yang cepat berkembang saat ini adalah penggunaan bahasa. Dengan hadirnya media sosial orang-orang dapat mudah mendapatkan informasi serta mengenal berbagai macam hal baru seperti bahasa-bahasa gaul. Bahasa gaul dapat dengan mudah diikuti oleh siapa saja bahkan oleh anak-anak usia dini, hal ini terjadi karena perkembangan zaman yang sangat cepat.

Media sosial bisa dikatakan tempat bertemu secara virtual atau berkomunikasi secara online, dengan demikian pengguna dapat mengenal orang yang berasal dari daerah lain bahkan negara lain. Hal inilah yang dapat membawa perubahan terutama dari segi dialeg ataupun gaya bahasa yang digunakan, sehingga melalui interaksi tersebut muncullah berbagai kosa kata baru yang dapat memicu adanya penggunaan bahasa atau dialeg baru. Terutama dikalangan anak muda yang selalu aktif dan banyak memakai sosial media. Ide-ide anak muda atau remaja yang menciptakan berbagai bahasa di media sosial sangatlah menarik, sehingga bahasa yang diciptakan menjadi pengaruh bahasa bagi remaja lain di media sosial. Namun mereka juga dapat mengungkapkan pikiran dan gagasannya melalui bahasa yang tidak baku dan keinginan untuk menyampaikan informasi di media sosial.

Media sosial mempunyai peranan positif dan juga negatif terhadap perkembangan suatu bahasa karena semua kelompok pengguna bahasa tersebut ada dalam media ini. Peranan positif dalam bahasa tersebut adalah bisa meningkatkan segala kreativitas pada saat kita menggunakan bahasa baru dan menciptakan segala hal dengan lebih nyaman dan menyenangkan yang apabila memakai bahasa baku terus dengan terus menerus. Dalam hal ini media sosial berperan penting dalam membentuk karakter bahasa kita. Sebab dalam media sosial sering kita jumpai para pengguna media sosial khususnya remaja yang menggunakan bahasa yang berbeda-beda yaitu campuran bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, bahasa asing dan bahasa gaul. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah dari semua orang dalam mengenal bahasa baku berkurang, karena itu tidak bisa memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar dan masyarakat sudah menganggap remeh bahasa Indonesia, bisa menimbulkan pudarnya bahasa nasional.

Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada beberapa bahasa yang kita gunakan, entah itu bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing. Dari kecil orang tua mengajarkan kita bagaimana cara berbahasa yang baik dan benar karena kita mempelajari bahasa melalui apa yang kita dengar dari kecil dan kita bisa mengikutinya. Di sekolah juga mengajarkan bagaimana menata dan memilih bahasa yang baik dan benar. Lingkungan juga bisa mempengaruhi bahasa kita karena merupakan interaksi sosial yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan juga tercermin dari bagaimana ia bersikap dan merespon sikap orang lain yang bermacam-macam.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi,diajarkan de sekolah-sekolah,dan digunakan untuk penyiaran di media elektronik dan digital (Wikipedia Bahasa Indonesia).

Bahasa yang digunakan oleh remaja adalah bahasa Indonesia yang bercampur dengan bahasa daerah atau bahasa gaul karena banyak penggunanya dari seluruh Indonesia. Dikalangan remaja pengguna media sosial, mereka lebih cenderung menggunakan bahasa gaul dan diterapkan pada teman-teman. Remaja masa kini menggunakan media sosial secara lebih luas dan dalam jangka waktu yang lebih lama dan jumlah waktu yang dihabiskan dalam menggunakan media sosial tentu saja sangat mempengaruhi bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian media sosial mempengaruhi gaya bahasa penggunanya secara interaksi sosial yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaanya. Oleh karena itu, dikalangan pemuda-pemudi harus ada kesadaran bahwa masyarakat Indonesia terus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk melestarikan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa.

Penulis: Nama : Antonia Rosari Murni

(Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unversitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng).