Ruteng, TERBITINDO.COM – Mencegah Kenakalan dan kriminalitas anak dengan memahami nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bekerja sama dengan Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (PBH Peradi) Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , untuk terus melaksanakan penyuluhan hukum di berbagai Sekolah.
Setelah sebelumnya kegiatan serupa digelar di beberapa sekolah di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten manggarai Timur, hari ini jumat,14 April 2023, PBH Peradi Ruteng melakukan penyuluhanhukum di SMK Santo Aloisisus Ruteng.
Untuk diketahui kegiatan tersebut merupakan bagian dari program yang digelar serempak secara Nasional oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (RI) yang dengan tema kegiatan “BPHNMengasuh”.
BPHN Mengasuh “Mencegah kenakalan dan kriminalitas anak dengan memahami nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, PBH Peradi Ruteng bersama pematerinya sekertaris PBH Peradi Ruteng, Toding Manggasa,S.H.,M.H.Janggat Yance,S.H dan Marselinus H.H.Gunawan, S.H.
Sekertaris PBH Peradi Ruteng Toding Manggasa,S.H.,M.H, mengatakan kalau Kegiatan ini dilakukan secara serempak di seluruh indonesia, dikarenakan maraknya terjadi tindakan kekerasan terhadap anak atau para remaja.
“BPHN Mengasuh ini, dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kasus-kasus kenakalan remaja dan anak sekolah yang akhir-akhir ini sering terjadi.Oleh karena itu, BPHN menganggap penting adanya program pembinaan hukum kepada para siswa di sekolah. Pengasuhan diberikan kepada siswa agar lebih memahami pengetahuan hukum dan nilai-nilai Pancasila,” ujar sekertaris PBH Peradi Ruteng Toding Manggasa,S.H.,M.H.
Program tersebut kata Toding merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga Negara khususnya yang statusnya sebagai pelajar, serta untuk memperkaya pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi taat hukum dengan tujuan Kenali Hukumdan Jauhkan Hukuman.
Pada sesi tanya jawab, siswa dan siswi yang merupakan peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan.
Terhitung ada sembilan penanya yang menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat menarik, yang selanjutnya tim PBH Peradi Ruteng memberikan doorprize bagi peserta yang interaktif.
Sementara itu, kepala sekolah SMK Santo Aloisisus Ruteng Bruder Maximus Primus Geju atau Bruder Dion, dalam sambutannya menyampaikan kalau kegiatan yang dilakukan PBH Peradi Ruteng, sangat membantu lembaga sekolah dan siswa untuk memahami tentang Hukum.
Dirinya juga berharap, agar para muridnya bisa belajar untuk memahami pendidikan sadar hukum serta dapat diterapkan sejak dini, sehingga dapat berhati-hati dalam perkataan maupun perbuatan.
Atas nama lembaga SMK Santo Aloisisus, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PBH Peradi Rutengyang sudah berkenan datang ke sekolah sehingga para siswa dan siswi bisa mengerti tentang Hukum.
Penyuluhan yang digelar di SMK Santo Aloisisus Ruteng, Kabupaten Manggarai, diikuti oleh ratusan siswa serta 7 tenaga pengajar pada sekolah tersebut dan merupakan kunjungan yang terakhir dari PBH Peradi Ruteng.
Kegiatan Penyuluhan tentang Hukum yang Kick off-nya dimulai pada tanggal 20 Maret 2023 dan berakhir pada Jumat, 14 April 2023 yang bertempat di SMK Santo Aloisius Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan lancar.
Aristo Jeling
