Jakarta,TERBITINDO.COM – Studi Prof. Saiful Mujani yang dimuat di dalam youtube menunjukkan bahwa pemilih yang dulunya memilih Prabowo telah bergeser mendukung Anis Baswedan.
Pendapat Saiful tersebut termuat di dalam program acara yang diberi judul ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ bertajuk “Pergeseran Pemilih Prabowo ke Anies” dan disiarkan langsung melalui cannal YouTube SMRC TV pada Kamis, 12 Januari 2023.
Melalui hasil survei oleh lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2022 menjelaskan bahawa ada pergeseran besar pemilih setelag pemilu 2019. Survei menunjukkan 55,5 persen pemilih Jokowi – Ma’ruf pada Pemilu 2019, 20 persen sekarang memilih Anies, 44 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 22 persen memilih Prabowo. Sedangkan 15 persen lainnya tidak menjawab.
Hasil Survei juga memperlihatkan dari 44,5 persen pemilih Prabowo – Sandiaga di pemilu 2019, ada 44 persen yang sekarang memilih Anies, 13 persen memilih Ganjar, dan 37 persen memilih Prabowo. sedangkan 6 persen belum memberikan jawaban.
“Ternyata Anies mengambil paling banyak dari suara Prabowo – Sandi di Pilpres 2019,” tegas pendiri SMRC tersebut.
Berdasarkan latar belakang agama pemilih, 87,5 persen pemilih yang beragama Islam, 29 persen memilih Anies, 34 persen memilih Ganjar, dan 27 persen memilih Prabowo. Sementara itu, 9 persen lainnya belum menentukan pilihan. Sementara dari 12,5 persen pemilih yang beragama non muslim, 19 persen memilih Anies, 30 persen memilih Ganjar, dan 21 persen memilih Prabowo. 30 persen lain belum menentukan pilihan.
Pada 2019, ada 98,7 persen pemilih Prabowo di Pilpres 2019 yang berlatar belakang Islam dan yang tidak beragama Islam sebesar 1,3 persen. Pemilih Prabowo yang beragama Islam, kini berpindah ke Anies sebanyak 45 persen, Ganjar 13 persen, dan Prabowo 36 persen, 6 persen lain belum menjawab. Sementara dari pemilih Prabowo 2019 yang beragama non Islam, sekarang memilih Anies 0 persen, Ganjar 14 persen, dan Prabowo 75 persen. 11 persen lain belum menjawab.
Berdasarkan hasil survei, Saiful menjelaska para pemilih yang dulu 2019 memilih Prabowo sekarang berpindah haluam mendukung Anies baswedan.
Pemilih yang kemudian berpaling kepada Anies adalah yang beraga muslim, sedangkan yang non muslim masih setia dengan Prabowo. Fenomena ini menurut Saiful, terjadi karena Anies diidentikkan dengan politik Islam.
“Pada Pemilu 2019, sentimen Islam cukup kuat pada Prabowo. Sekarang diganti sama Anies. Sentimen Islam pada 2019 (sekarang) pindah ke Anies,” terang Saiful.
“Perangnya sekarang adalah antara Anies dengan Prabowo, bukan dengan Ganjar,” lanjut Saiful.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 – 11 Desember 2022. Populasinya adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(cf)