Jakarta,TERBITINDO.COM – Tokoh agama DKI Jakarta, Habib Yahya bin Yahya menjelaskan, pemberian nama Yohanes kepada Anies Baswedan dari tokoh adat Papua mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu diterima semua lapisan agama dan masyarakat di daerah.
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Anies merupakan pemimpin yang diterima semua agama, bukan untuk mempolitisasi agama,” jelasnya , Senin, (2/3 2022).
Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5 Partai NasDem itu, mengakui dirinya merasa bangga memiliki calon pemimpin yang bisa menyatukan umat, sehingga kehidupan toleransi agama di Indonesia menjadi nyaman dan tenang.
“Pemberian nama Yohanes merupakan ungkapan rasa kasih sayang seseorang kepala adat yang disegani kepada Anies Baswedan dalam penghargaan sebagai tamu yang datang,” jelasnya.
Lebih lanjut Habib Yahya menyampaikan, pemberian nama tersebut juga tidak perlu dibesar-besarkan hingga menimbulkan tuduhan yang tak mendasar.
“Tetapi kita wajib mensyukuri bahwa toleransi agama di Indonesia sudah semakin nyata, damai dan sejahtera,” katanya.
Sedangkan Mantan Manajer Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Community and Stakeholder Engagement Billy David Nerotumilena menegaskan, pemberian nama Yohanes kepada Anies Baswedan adalah sepenuhnya inisiatif dari tokoh adat Papua.
“Tidak ada permintaan atau arahan khusus tentang itu,” katanya belum lama ini
Pemberian nama itu katanya, sepenuhnya bisa dimaknai sebagai wujud penghormatan kepada tamu agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Karena nama-nama dalam alkitab adalah common name masyarakat Indonesia Timur. Nama tersebut bukan nama Baptis ataupun nama yang disematkan untuk misi tertentu,” tutupnya.***
