Jakarta, TERBITINDO.COM – Rakernas Partai Nasdem menempatkan nama Anies Baswedan diurutan pertama sbagai tokoh politik yang memperoleh suara terbanyak untuk diusung sebagai calon presiden.
Adapun Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh 32 suara dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem se-Indonesia. Hal ini tak ayal mengundang respon Aktivis HAM Papua, Natalius Pigai.
Natalius Pigai mengatakan bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang akan didukung Partai NasDem maju menjadi calon presiden tahun 2024.
Pigai lalu membongkar strategi perang Partai Nasdem di Pilpres 2024, di mana tidak mengumumkan nama Anies Baswedan seorang tetapi juga Jenderal Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.
Pigai pun mengakui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sebagai tokoh politik yang hebat dan cerdas.
“Target utama Nasdem adalah mendongkak suara lantaran Capres untuk masuk 3 besar di parlemen maka jika pilih Ganjar Pranowo basis suaranya di PDIP jadi tidak mungkin mereka beralih ke Nasdem, apabila Andika maka Nasdem tidak banyak dapat suara, dan Anies pendukungnya banyak dan beliau juga tidak punya Partai jadi Nasdem ini tunjuk Anies untuk Vote Getter NasDem,” kata Pigai lewat keterangannya, Minggu (19/6/2022).
Menurutnya, keputusan Surya Paloh memilih Anies adalah langkah realistis.
Pigai juga mengungkap bahwa ternyata Anies Baswedan yang memberi nama ormas Nasional Demokrat dan merancang logonya.
“Satu hal yang orang tidak tahu adalah pemberian Nama Nasional Demokrat (Nasdem) dan lambang Partai itu dirancang oleh Anies Baswedan. Dan yang paling penting adalah Surya Paloh, Jusuf Kalah memiliki Pasion Politik yang sama atau mirip Pak Anies adalah junior dan kadernya Jusuf Kalla. Itulah alasan yang mendasari Pak Surya Paloh akan Pilih Anies Baswedan,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Partai NasDem telah resmi mengusung tiga nama calon presiden (capres) pada kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.
Adapun nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati urutan teratas.
Nama Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh anggota DPW Partai NasDem. Kemudian, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Saya akan bacakan penetapan rekomendasi nama-nama bakal calon Presiden Republik Indonesia, yang pertama Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo,” jelas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat mengumumkan tiga nama figur di agenda penutupan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Paloh menjelaskan ketiga nama yang diusung itu merupakan hasil rapat pleno atas usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).
Surya Paloh menambahkan ketiga nama yang diusung tersebut nantinya akan ditentukan hanya menjadi satu untuk calon presiden.
“Seandainya kursi presiden itu ada 3, ketua umum tidak perlu berpikir lagi, tapi karena ini hanya satu, UU juga memilih satu,” terang Paloh.
Lebih lanjut, Paloh menagungkapkan pihaknya akan mengumumkan satu nama yang akan ditetapkan dirinya untuk diusung oleh NasDem. Kendati begitu, dirinya belum dapat dipastikan kapan dan di mana akan diumumkan.
“Insha Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik dan bulan baik,” tutupnya.
Tere Syukur