Jakarta,TERBITINDO.COM – Beberapa pekan terakhir ini, fenomena penyakit Hepatitis Akut Misterius terus menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, penyakit jenis baru dan yang belum tahu sumbernya ini sudah masuk Indonesia bahkan sudah menelan korban.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar lebih dari 200 anak terinfeksi hepatitis akut. Bahkan, sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menyebar di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kasus hepatitis misterius tersebut. Ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.
“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tingdakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, dan menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terang dr Nadia dalam laman resmi Kemenkes RI, Minggu (1/5/2022).
Berikut ini adalah ciri-ciri hepatitis akut pada anak.
Adapun sejumlah gejala yang menjadi ciri-ciri hepatitis akut pada anak, yaitu:
1. Gejala kuning
2. Sakit perut
3. Muntah-muntah
4. Diare mendadak
5. Buang air kecil berwarna teh tua
6. Buang air besar berwarna pucat
7. Kejang
8. Penurunan kesadaran
dr Nadia mengharapkan apabila gejala-gejala tersebut mulai terlihat dan dialami orang tua segera memeriksakan kondisi anak ke fasilitas layanan kesehatan.
Selain gejala yang menandakan ciri-ciri hepatitis akut pada anak, ada juga faktor penyebabnya yang perlu diketahui para orangtua.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), mengungkapkan faktor risiko dari hepatitis misterius ini, yakni:
1. Imunitas tubuh yang lemah
2. Mengalami gizi buruk
3. Menjalani pengobatan penyakit tertentu yang menekan sistem imun
4. Mengidap HIV
Usia anak
dr Muzal menjelaskan usia anak menjadi salah satu faktor paling rentan dari hepatitis misterius ini. Pasalnya, apabila melihat kasus hepatitis akut yang terjadi di sejumlah negara kebanyakan dialami oleh anak dengan usia di bawah 6 tahun.
“Hepatitis akut dalam kasus ini lebih rentan dialami anak karena sistem imunnya belum sempurna,” kata dr Muzal dalam diskusi daring, Sabtu (7/5/2022).
“Meski, hepatitis akut pada umumnya bisa juga terjadi pada orang dewasa yang cenderung memiliki sistem imun yang kuat, karena memiliki autoimun,” tutupnya.
Deren Susanto