Tak Hadir Halalbihalal, Ganjar Pranowo Dianggap Sedang Dikucilkan PDIP

by -6254 Views

Semarang,TERBITINDO.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak hadir dalam acara halalbihalal PDIP. Adapun acara yang digelar di Semarang tersebut mengundang seluruh bupati dan wali kota kader PDIP di Jateng, Sabtu (7/5/2022) kemarin.

Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, ketidakhadiran Ganjar Pranowo dalam acara halalbihalal di DPD PDIP Jawa Tengah menguatkan spekulasi hubungannya dengan PDIP sudah sampai titik nadir terendah.

“Alasan ketidakhadiran Ganjar karena memantau arus balik, sangatlah tidak logis. Sebab, sehari sebelumnya Ganjar masih punya waktu untuk bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta,” jelas Jamil kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Jamil mengatakan, kehadiran semua kepala daerah di Jateng juga menguatkan spekulasi rendahnya hubungan Ganjar dan PDIP.

Bisa jadi katanya, Ganjar memang tidak diundang dalam acara tersebut dan kemungkinan itu sangat besar karena hubungan Ganjar dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) belakangan ini memang tidak baik.

“Bambang Pacul tampaknya sudah tidak menganggap lagi Ganjar sebagai kader PDIP,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dugaan tersebut sebenarnya sudah makin jelas ketika Puan Maharani meresmikan pompa air bersih di Wonogiri juga tidak dihadiri Ganjar, padahal Wonogiri itu masih wilayah kekuasaan Ganjar.

Karenanya, Jamil melihat bahwa Ganjar tampaknya memang sudah diabaikan dari PDIP.

Menurutnya, hal itu terjadi karena Ganjar dinilai tidak peka terhadap keinginan DPP yang menginginkan Puan sebagai calon kuat dari PDIP pada Pilpres 2024.

Ganjar dinilai membangkang pasalnya gubernur Jawa Tengah ini terus mengerahkan relawannya untuk Pilpres 2024. Sikap dan tindakan Ganjar dinilai oleh DPP PDIP sebagai kader yang tidak loyal.

“Karena itu, Bambang Pacul sebagai Ketua DPD PDIP Jateng wajar memberi sanksi kepada Ganjar dengan cara mengucilkannya. Sebab, Bambang Pacul itu loyalis Puan dan akan mengamankan Puan untuk menjadi capres PDIP pada Pilpres 2024,” tutupnya.

Akbar Saki