Jakarta,TERBITINDO.COM – Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan dalam berpolitik, dirinya kerap dizolimi.
Hal ini Ahok ungkapkan dalam tayangan video berjudul ‘Ahok Menjawab karena Iman Saya’. Ahok menegaskan dirinya sangat percaya orang yang kejam kepadanya bakal mendapatkan pembalasan.
“Allah yang kami kenal dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Kamu mau berbuat apapun kalau tanpa seizin Tuhan gak mungkin berlaku kepada saya,” jelas Ahok seperti dikutip dari channel Youtube Jaya Inspirasi pada Jumat (7/5/2022).
Ahok pun menyinggung pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang berlangsung curang. Hingga dirinya dipenjara di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok akibat kasus penistaan agama yang dituduhkan kepadanya.
“Pilkada orang curang kepada saya. Mereka bilang kepada saya gimana bos kalah. Saya bilang dicurangi pun atas seizin Allah. Tanpa izin Allahku dan Allahmu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya. Saya diizinkan Allah maka bisa masuk ke Mako Brimob tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah mengapa mesti marah,” terang Ahok.
Menurut Ahok orang yang merancang kejahatan kepadanya biar Tuhan yang membalas. Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 tersebut juga mendoakan orang itu agar mudah-mudahan bisa bertobat. Ahok menambahkan orang yang berbuat jahat kepadanya sudah mendapatkan balasan.
“Makanya saya jawab di pengadilan kalau kalian mendzolimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu persatu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya berpolitik. Dari yang stroke sampai mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu,” ungkapnya.
Pada Pilkada DKI 2017, pasangan Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua melawan pasangan Anies-Sandi. Sementara pasangan Agus-Sylvi tersingkir di putaran pertama. Ahok sebagai incumbent kalah di putaran kedua. Selanjutnya, Ahok menjalani sidang kasus penistaan agama.
Akbar Saki