‘Ganteng Tak Bisa Kerja’, Target Tembakan Puan Dinilai Terlalu Acak

by -9249 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Ketua DPR Puan Maharani entah membidik siapa, yang pastinya ia menyinggung calon pemimpin yang ganteng, sering muncul di medsos, tapi tidak bisa kerja. Lalu siapa sebetulnya yang disindir oleh Puan?

Merespon hal ini, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan sindiran Puan ini menyerang 4 sosok bakal capres yang selama ini beredar di masyarakat. Menurut dia, Mereka itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sindiran Puan menyasar 2 hal sekaligus. Pertama soal capres Ganteng itu bisa Ganjar, Sandi, Anies, dan AHY. Empat orang ini menurut penilaian publik masuk kategori ganteng,” jelas Adi, Kamis (28/4/2022).

“Puan ingin tegaskan untuk urusan capres jangan hanya lihat fisik, tapi lihat rekam jejaknya. Ini kritik bagus agar siapapun yang mau maju harus pamer kinerja ke rakyat. Kita tinggal nunggu sindiran balik capres yang merasa ganteng seperti apa,” sambung dia.

Menurut Adi Puan juga mencoba menyindir capres yang selama ini hanya aktif di medsos. Puan katanya coba mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang viral tapi juga terbukti kerja nyata.

“Puan juga ingatkan kadernya jangan pilih pemimpin yang hanya viral di medsos, melainkan capres yang terbukti kerja, punya pengalaman bagus, dan lainnya. Bagi Puan capres viral medsos itu kamuflase tak sesuai aslinya. Saya kira pernyataan semacam ini penting untuk saling mengingatkan bahwa siapapun yang bergairah maju pilpres harus mengedepankan sesuatu yang konkret bagi rakyat. Bukan hanya besar di medsos. Meski realitas saat ini tak bisa dibantah bahwa publik suka dengan capres yang viral di medsos,” terangnya.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan sindiran Puan itu sebetulnya berlaku secara umum kepada pesaing-pesaing Puan di Pilpres 2024. Namun dia juga menduga sebetulnya Puan secara khusus menyasar sindiran itu kepada Ganjar.

“Sindiran Puan saya kira berlaku umum. Terutama mereka yang dinilai ganteng dan aktif di medsos. Karena saingan Puan bukan hanya Ganjar, tapi semua sosok yang potensial maju. Mungkin juga Puan ingin sindir Ganjar, tapi yang ganteng bukan hanya Ganjar, yang aktif di medsos juga bukan hanya Ganjar. Tapi sasaran utama kritik Puan itu sepertinya ke Ganjar memang. Sementara yang lain hanya sasaran antara,” katannya.

Sebelumnya Puan Maharani sempat berbicara terkait pemimpin yang paling tepat untuk dipilih. Dia meminta para kadernya tidak memilih pemimpin karena sering muncul di media sosial tapi tidak bisa bekerja.

Pernyataan itu disampaikan Puan Maharani saat kunjungan ke DPC Wonogiri, pada Selasa (26/4) kemarin. Puan awalnya berbicara terkait pemimpin yang cinta Indonesia dan mau bergotong-royong.

Tere Syukur