Aria Bima Tegaskan Kebebasan Demokrasi Era Presiden Jokowi Jauh Lebih Baik Dibanding Orba

by -1785 Views

Solo,TERBITINDO.COM – Politisi senior PDOIP, Aria Bima menganggap pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kebebasan demokrasi berjalan bagus jika dibandingkan di era sebelumnya.

Apalagi jika dibandingkan pada saat Orde baru (Orba) atau pemerintah Presiden Suharto.

“Saya sangat yakin, tidak skeptis, tidak pesimis apa yang ada di dunia perpolitikan. Demokrasi sekarang sangat jauh lebih baik dari era sebelumnya terutama di era sebelum reformasi,” terang Aria Bima di rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Senin (25/4/2022).

Menurutnya, ranking indeks demokrasi Indonesia selama kepemimpinan Jokowi erus lebih baik.

Sebelumnya posisi Indonesia ada diperingkat 119 dunia, tapi sekarang sudah berada di angka 111 dunia.

Aria Bima mengangkat contoh kebebasan demokrasi sekarang, yakni terjadi pada sejumlah aksi yang dianggapnya terlalu vulgar

“King of lips service begitu bebasnya. Bahkan ada yang lebih vulgar lagi,” terang politisi senior ini.

Lebiih lanjut, Aria Bima menegaskan

saat era Orba jika ada pengkritik pemerintah pasti bisa langsung ditangkap atau dihilangkan.
“Coba bayangkan saat Orba, dunia media sosial (medsos) pasti akan lenyap di muka bumi Indonesia. Itu pasti,” ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Aria Bima menambahkan, jika saat ini sudah mulai ada pembenahan terkait adanya ketakutan masyarakat tentang sanksi pidana dan lainnya dalam hal kebebasan berpendapat. Apalagi setelah adanya restorative justice.

“Kita semua merasakan kekhawatiran, sanksi pidana dan pasal yang abu-abu masih dibahas di DPR. Hal lain soal survei yang mengatakan ada peningkatan ketakutan di masyarakat itu tidak bisa kemudian diarahkan ke pemerintah yang mengekang kebebasan,” papar dia.

Aria Bima minta masyarakat harus mencermati bahwa ada satu hal soal ukuran ketakutan kebebasan berekspresi dan menyatakan berpendapat tidak bisa diukur secara vertikal. Tetapi sebab-sebabnya harus ditelisik dicermati betul.

“Ini tidak bisa diukur secara vertikal, tetapi sebab-sebabnya harus ditelisik dicermati betul,” pungkasnya.

Tere Syukur