Wapres Ma ruf Amin Respon Cak Imin yang Ingin Menolong Dirinya dengan Tunda Pemilu

by -2745 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Wapres Ma’ruf Amin merespon soal usulan tunda pemilu yang digagas Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan menyebut ingin menolong dirinya dan pemerintah.

Wapres Ma’ruf Amin, mengatakan Muhaimin harus tetap semangat, meskipun usulan mengenai tunda pemilu ditolak oleh banyak pihak, termasuk pemerintah.

Respon Wapres Ma’ruf Amin itu disampaikan dalam pidato acara puncak Harlah PMII ke-62 dengan tema ‘Transformasi Gerakan, Merawat Peradaban’ yang berlangsung pada Senin, (18/4/2022).

Wapres Ma’ruf juga mengafirmasi pernyataan Cak Imin soal pembelahan masyarakat yang merasa ada yang lebih nasionalis maupun yang beragama.

“Ini baru dijelaskan dari perkataan Pak Muhaimin tadi, ada yang merasa lebih nasionalis dan paling beragama, kita harus bisa menjelaskan bahwa kebangsaan dan agama tidak bertentangan,” tegas Wapres.

Pada acara yang sama, sebelum pidato Wapres Ma’ruf tersebut, Cak Imin pidato terlebih dahulu dengan menyebut usulan tunda pemilu karena untuk menolong Wapres Ma’ruf Amin.

“Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma’ruf Amin, dalam rangka menolong rakyat. Kenapa menolong Kiai Ma’ruf? Karena supaya nanti kalau di akhirat ditanya kurang ini kurang itu. Mesti alasannya karena 2 tahun pandemi nggak bisa apa-apa,” kata Cak Imin.

Saat pandemi berlangsung, kata Cak Imin, pemerintah sulit membuat acara dan berfokus pada pandemi. Efek dua tahun itu, kata Majelis Pembina Nasional PB PMII itu, anggaran negara juga habis terserap untuk penanganan pandemi.

“Tadi pidato ketua Pembina (PMII) masih semangat, meskipun usulannya (Tunda Pemilu) ditolak,” kata Wapres Ma’ruf Amin sambil terkekeh dikutip dari akun YouTube PMIIOFFICIAL seperti dilihat, Selasa (19/4/2022).

Konteks pernyataan itu Wapres Ma’ruf Amin ini untuk memuji Cak Imin yang semangat menjadi Pembina PMII dan membangun kader, meskipun begitu dengan nada bercanda, usulannya soal tunda pemilu juga tertolak banyak pihak, termasuk oleh PMII sendiri.

Akbar Saki