Jakarta,TERBITINDO.COM – Dalam rangka mempercepat pembangunan Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memohon dukungan dari Pemerintah Pusat.
Menurut Anies, perencanaan pembangunan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak pemangku kepentingan.
“Kita sadari bahwa upaya pembangunan ini merupakan kolaborasi dari semua pihak, karena itu izinkan saya menyampaikan beberapa harapan, dan dukungan ini termasuk dukungan dari Pemerintah Pusat,” jelas Anies saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023, Kamis (14/4/2022).
Adapun permintaan Anies kepada pemerintah pusat antara lain
Pertama, Anies meminta dukungan untuk normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah sungai (WS) lintas provinsi, WS Ciliwung-Cisadane berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Kedua, Anies meminta dukungan untuk pembangunan dan peningkatan tanggul laut, breakwater dan bangunan pengamanan pantai lainnya di Kawasan Pesisir Utara.
“Ketiga, master plan hulu-hilir agar pengendalian banjir dapat terintegrasi, efektif, efisien dan berkelanjutan,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta dukungan terkait pembangunan SPAM Jatiluhur I dan Serpong-Karian lingkup Hilir DKI Jakarta, lalu, pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta.
Kelima Anies meminta dukungan untuk pembangunan Rumah Susun Sewa/Milik Sederhana untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), di antaranya Rusun Yos Sudarso, Rusun Muara Angke, dan Rusun Cipinang Besar Selatan.
Keenam, dukungan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta North – South Phase 2 (Bundaran HI – Kota – Ancol Barat).
Terakhir, ia meminta dukungan pembangunan Stasiun KRL di Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
“Dukungan dan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat tersebut diharapkan menjadi stimulus guna mendorong percepatan transformasi Jakarta sebagaimana yang kita cita-citakan bersama,” tegasnya.
Tere Syukur