Jakarta,TERBITINDO.COM – Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur dari jabatan.
Menurut Masinton, Luhut jadi penyebab timbulnya polemik jabatan presiden 3 periode yang berujung pada aksi mahasiswa hari ini.
“Tanya ke mana tuh Menko yang selama ini, yang bukan bidang politik mewacanakan perpanjangan jabatan presiden dan melakukan, menyebarkan hoaks melalui big data, itu ke mana itu orang? Kenapa bukan beliau yang menyampaikan? Kenapa bukan Menko itu yang menyampaikan, bahwa itu adalah gagasan dari dirinya kenapa dia tidak berani tampilkan hidung, kenapa presiden,” jelas Masinton, Senin (11/4/2022).
“Di situlah sikap ksatria presiden, harusnya itu bersikap ksatria mundur dari seluruh jabatannya, harusnya seperti itu pemimpin,” lanjutnya.
Apalagi, Masinton menjelaskan berdasarkan informasi yang dikantonginya dari keterangan sejumlah ketua umum partai hingga pengurus APDESI. Ambisi bicaranya soal 3 periode jabatan presiden menunjuk pada Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan.
“Apa yang salah dengan saya bicara itu, nah ini justru keserakahan seperti ini yang harus kita lawan,” kata Masinton.
“Kita harus ingatkan semangat perjuangan reformasi dan demokrasi itu membatasi keserakahan kekuasaan, membatasi hasrat kuasa dan tirani dari elite elite tua yang serakah ini,” tambahnya.
Masinton menegaskan usulan maupun dukungan tiga periode jabatan presiden itu mengangkangi konstitusi dan menabrak cita-cita reformasi dan demokrasi tahun 1998.
“Harus dihentikan perilaku rakus dan serakah itu, karena esensi perjuangan reformasi dan demokrasi itu adalah membatasi kekuasaan termasuk masa jabatan diatur dua periode,” pungkasnya.
Akbar Saki