Jakarta,TERBITINDO.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan infrastruktur Ibu Kota di era sebelumnya hanya fokus untuk kendaraan pribadi dan transportasi publik. Sementara itu kata dia fasilitas untuk pejalan kaki dinomortigakan.
“Trotoarnya basa-basi, yang penting kelihatan ada trotoar,” jelas Anies saat ceramah yang disiarkan di Youtube Masjid Kampus UGM, Jumat, (8/4/2022).
Paradigma tersebut kata Anies diubah saat dirinya memimpin Ibu Kota. Sejak dirnya memimpin DKI yang menjadi fokus pembangunannya trotoar dan jalur sepeda.
Anies menerangkan kurang dari empat tahun, terbangun 341 kilometer trotoar di seluruh wilayah Jakarta.
“Bukan cuma di Jalan Thamrin. Memang yang kelihatan fotonya di Thamrin, di Sudirman karena ada CFD (car free day),” terangnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan pembangunan trotoar dan jalur sepeda juga untuk membangun ruang ketiga, tempat berkumpulnya warga. Baginya, ruang pertama adalah rumah. Lalu ruang kedua di tempat kerja.
“Setiap kota, apakah Jogja atau Jakarta, itu semua punya ruang ketiga,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Selain Anies yang diundang menjadi pencemarah tarawih pada Kamis (7/4/2022) di Masjid Kampus UGM. Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mengundang pejabat publik lainnya antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemerintah Provinsi DKI telah menuntaskan proyek revitalisasi trotoar di 10 ruas jalan di Ibu Kota. Revitalisasi jalur pedestrian itu tersebar di 5 wilayah kota.
Edwin Grison
