TERBITINDO.COM – Menjaga stamina tubuh saat puasa merupakan keharusan. Hal lain yang perlu menjadi perhatian saat menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah kesehatan organ pernapasan.
Secara umum orang hanya mengetahui manusia bernapas lewat hidung, lalu memprosesnya di dalam paru-paru. Padahal ada banyak sekali organ pernapasan yang perlu dijaga kesehatannya terlebih saat puasa seperti hidung, tenggorokan, paru-paru hingga diafragma.
Organ pernapasan yang sehat pasti membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat saat berpuasa.
Berikut ini informasi lengkap mengenai cara menjaga organ pernapasan selama puasa Ramadhan,sebagaimana dikutip oleh media ini dari berbagai sumber.
1. Konsumsi Makanan Bergizi Saat Buka Puasa
Kengonsumsi makanan bergizi saat buka puasa, dapat mengurangi gangguan pada pernapasan.
Maka harus dipastikan makanan yang kamu konsumsi saat berbuka puasa mengandung nutrisi penting seperti Vitamin A, C, dan E, Zinc, Kalium, Selenium, dan Magnesium.
2. Minum Banyak Air Putih
Mengonsumsi banyak air putih saat puasa dapat membuat mukus atau lendir yang setiap harinya menumpuk di saluran pernapasan akan mudah larut.
Tidak akan ada sumbatan yang mengakibatkan gangguan pernapasan. Dalam kesibuk kerja, jangan sampai lupa untuk sediakan botol air minum di meja kerja agar kebutuhan cairan kamu dapat terpenuhi dengan maksimal.
3. Olahraga Rutin
Olahraga merupakan kegiatan penting yang harus kamu lakukan. Olahraga dipercaya dapat menjaga kondisi paru-paru agar tetap sehat. Tak hanya itu, olahraga juga bisa menjaga kesehatan tubuh yang lain .
Lakukan jenis olahraga yang kamu sukai, seperti berenang, jogging, bersepeda dan lain sebagainya. Jika kamu belum terbiasa berolahraga cobalah untuk melakukannya dengan intesitas rendah.
4. Stop Merokok
Rahasia umum merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Tapi itu bukan satu-satunya penyakit yang bisa ditimbulkan dari rokok. Faktanya, merokok dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru-paru. Termasuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), fibrosis paru idiopatik, dan asma.
Berapa pun usia kamu atau berapa lama Anda menjadi perokok, berhenti merokok menjadi cara memelihara organ pernapasan yang tepat. Termasuk menjaga orang lain di sekitar, yang ikut terganggu. Berhenti biasanya membutuhkan beberapa upaya yang tak mudah, tapi teruslah berjuang.
5. Hindari Paparan Polutan
Selain berhenti merokok, cara menjaga organ pernapasan selama puasa Ramadan dengan menghindari paparan polutan. Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan.
Saat masih muda dan kuat, paru-paru secara alami dapat dengan mudah menahan racun ini. Namun, seiring bertambahnya usia, organ pernapasan bisa kehilangan sebagian dari resistensi itu menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Edwin Grison