Ahok Berbeda dengan Luhut Terkait Wacana Kenaikan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg

by -11610 Views

Jakarta,TERBITINDO.COM – Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok komentari wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3 kilogram.

Sebelumnya, kabar itu diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Terkait wacana tersebut, Ahok justru mengatakan bahwa rencana kenaikan tersebut belum ada.

“Belum ada (wacana kenaikan pertalite dan elpiji 3 kg),” tegas Ahok pada Sabtu (2/4/2022) lalu.

Komentar Ahok ini semakin membuat masyarakat bertanya-tanya. Apalagi, sinyal kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3 kilogram yang dilontarkan Luhut itu belum jelas kapan akan direalisasikan.

Ditambah lagi masyarakat tengah dihadapkan dengan sejumlah kenaikan harga barang, mulai dari harga pertamax, tarif PPN dan kenaikan lainnya.

Komaidi Notonegoro, pengamat energi menjelaskan, pemerintah harus ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan mengenai kenaikan harga. Ia mengingatkan agar jangan melakukan sejumlah kenaikan harga dalam waktu berdekatan.

Kondisi perekonomian rakyat saat ini katanya, sedang tidak baik akibat pandemi virus corona. Karena itu, ia menyarankan agar momentum kenaikan harga bisa diatur dengan baik.

“Momentumnya harus diatur. Kan pertamax sudah naik, alangkah baiknya dilihat lagi kondisi dan ekonomi masyarakat seperti apa,” harap Komaidi seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (5/4/202).

Kemudian Komaidi menjelaskan fakta di lapangan memang menunjukkan bahwa harga minyak dunia meningkat tinggi. Begitu pula dengan minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP).

Walau begitu katanya, pemerintah juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor lain. Ia meminta pemerintah bijak dan tidak semata-mata terpaku pada harga minyak dunia saja.

Edwin Grison