Jakarta,TERBITINDO.COM – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan ada dua kubu partai politik yang mungkin dukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Pertama, partai nonistana. Anies dimungkinkan diusung dua partai nonpemerintah, yaitu PKS dan Partai Demokrat.
“Sayangnya, meskipun sudah digabung, tetapi kursi kedua partai itu di parlemen tak cukup untuk mengusung calon presiden,” jelasnya yang dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (3/4/2022).
Karen itu lanjutnya dukungan terhadap Anies harus ditambah oleh partai politik lain.
Keadaan itu pun berubah menjadi jurusan nonistana ditambah salah satu partai politik pemerintahan.
Menurut Refly PPP akan menjadi partai penggenap dukungan terhadap Anies Baswedan, apalagi setelah Suharso Monoarfa mengakui dukungan akar rumput partainya kepada sang gubernur DKI.
“Suara PPP akan menggenapi pengusungan yang dilakukan PKS dan Demokrat. Sebab, kalau ditambah PPP, jumlah kursinya menjadi 124 kursi,” terangnya.
Refly menilai jurusan kedua mungkin saja terjadi. Apalagi katanya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini mengunjungi Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Jika kedua partai itu bergabung, jumlah kursi yang dimiliki sudah 113 kursi.
“Masih tak cukup, sehingga masih butuh PPP untuk menggenapi dukungan terhadap Anies. Langkah ini untuk berjaga-jaga jika PKS merasa koalisi dengan NasDem tak membawa keuntungan,” tutupnya.
Akbar Saki