Jakarta,TERBITINDO.COM – Politisi senior partai Demokrat Benny K Harman lewat akunt Twitternya mempertanyakan kebenaran adanya program BLT.
“Apa benar ada BLT?.” tulis Benny seperti yang terlihat pada akunt Twitter miliknya @BennyHarmanID, Sabtu (2/4/2022).
Menurut Benny program serupa pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat dielukan rakyat.
“Era Presiden SBY program ini dielukan rakyat.Terutama yg amat miskin,” tulis Benny.
Kemudian Benny menuliskan “Ketika Presiden Jokowi berkuasa, program BLT dikutuk habis. Dianggapnya, itu program bikin rakyat manja,tidak mandiri,dan meninabobokan,”
“Kini yg dikutuknya itu dihidupkan lagi,” tulis Benny lagi lalu ditutup dengan #RakyatMonitor.
Namun tidak dijelaskan pada twitter tersebut apakah cuitan anggota Komisi 3 DPR RI ini bermaksud menanggapi BLT Minyak Goreng program yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini.
Untuk diketahui, Pemerintah segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu kepada 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulan-nya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus, yaitu pada April, Mei dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar 300 ribu,” jelas Presiden Joko Widodo melalui tayangan video di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, (1/4/2022)
Hal tersebut kata Jokowi dilakukan karena harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
“Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” terang Presiden.
Akbar Saki